Sekitar tiga perempat penduduk Jerman, tepatnya 76 persen, memperkirakan peningkatan infeksi virus corona akan terjadi lagi di musim gugur sehingga lockdown perlu diterapkan lagi. Demikian hasil jajak pendapat terbaru lembaga penelitian opini publik YouGov yang dirilis hari Ahad (4/7) .
Menurut survei terbaru itu, hanya 16 persen penduduk Jerman yang berpikir tidak akan ada lockdown baru Covid-19 tahun ini.
Laju infeksi di Jerman selama 7 hari terakhir pada Senin (5/7) berada pada angka di bawah 5, artinya rata-rata ada lima kasus infeksi untuk setiap 100 ribu penduduk, menutut data lembaga penanganan pandemi Jerman, Robert Koch Institut (RKI). Itulah angka terendah untuk 11 bulan terakhir.
Yang sudah divaksin penuh tidak perlu lockdown
Kepala Staf Kantor Kanselir Helge Braun pekan lalu menerangkan, mereka yang sudah mendapat vaksinasi penuh tidak perlu mengikuti lockdown kalau ada gelombang infeksi baru virus corona. Kalau ada varian baru dan vaksinasi terbukti efektif terhadap varian itu, lockdown juga tidak perlu diterapkan lagi.
"Selama vaksinasi kami bekerja dengan sangat baik, lockdown dengan mengorbankan mereka yang sudah divaksinasi penuh tidak mungkin dilakukan," kata Helge Braun kepada stasiun siaran Jerman MDR.
"Mereka yang sudah divaksinasi bisa mendapat normalitas - kunjungan ke konser atau berbelanja," tambahnya.
hp/ha (dpa)