REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Setelah sisa reruntuhan bangunan Champlain Towers dihancurkan, wali kota Miami-Dade County, Florida, AS mengatakan tiga jenazah lagi sudah dievakuasi dari puing-puing itu. Korban tewas sekarang mencapai 27, dengan 118 orang lainnya masih belum ditemukan.
"Sejak bangunan kondominium 12 lantai itu runtuh 12 hari lalu, hanya satu orang yang berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan pada 24 Juni," ungkap Daniella Levine Cava.
Dia mengatakan pembongkaran sisa bangunan berjalan sesuai rencana pada Minggu malam. Satu jam kemudian, upaya pencarian pun dilanjutkan. Menurut wali kota itu, pembongkaran struktur bangunan dilakukan jelang Badai Tropis Elsa yang dikhawatirkan akan merobohkan sisa-sisa bangunan.
Badai itu diperkirakan akan membawa angin kencang dan hujan ke daerah Miami selama beberapa hari ke depan.
Pada Senin, Cava mengatakan bahwa jutaan dolar telah dikumpulkan dari seluruh dunia - untuk membantu keluarga korban dan orang-orang yang kehilangan rumah beserta harta benda mereka. Badan Manajemen Darurat Federal juga telah membantu para korban dengan menyediakan layanan klaim asuransi.
Cava juga mengapresiasi tim SAR dan tim pemadam kebakaran yang berupaya keras menyelamatkan hewan peliharaan di sekitar reruntuhan.