Selasa 06 Jul 2021 16:31 WIB

Hubungan Sempat Panas, China Ingin Perluas Kerja Sama Eropa

Presiden China melakukan percakapan video dengan Presiden Prancis dan Kanselir Jerman

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden China Xi Jinping telah memperingatkan para pemimpin global agar tidak memulai Perang Dingin baru. Ilustrasi.
Foto: EPA
Presiden China Xi Jinping telah memperingatkan para pemimpin global agar tidak memulai Perang Dingin baru. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Presiden China Xi Jinping berharap negaranya dapat memperluas kerja sama dengan Eropa untuk merespons tantangan global lebih baik. Hal itu disampaikan saat Xi melakukan percakapan video dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Senin (5/7).

China Central Television (CCTV) dalam laporannya menyebut, Xi juga mengungkapkan harapan bahwa Eropa dapat memainkan peran lebih aktif dalam urusan internasional. Kantor Angela Merkel mengonfirmasi tentang adanya pembicaraan dengan Xi dan Macron.

Baca Juga

 

Kantor Merkel mengungkapkan, ketiga pemimpin bertukar pandangan tentang hubungan Uni Eropa-China. Mereka juga membahas hubungan internasional dan perlindungan iklim. “Pembicaraan juga berkisar pada kerja sama dalam perang melawan pandemi Covid-19, pasokan vaksin global, dan masalah internasional serta regional,” katanya.

Pada Mei lalu, Parlemen Eropa menghentikan ratifikasi pakta investasi baru dengan China. Hal tersebut bakal berlangsung hingga Beijing mencabut sanksi terhadap politisi Uni Eropa. Itu memperdalam perselisihan Negeri Tirai Bambu dengan Benua Biru. China sudah menolak akses perusahaan Uni Eropa yang lebih besar ke pasar dalam negerinya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement