Selasa 06 Jul 2021 17:04 WIB

Pecahkan Data, Polisi Jerman Tangkap Gembong Narkoba

Polisi pecahkan akses ke data percakapan terenkripsi untuk tangkap gembong narkoba

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Polisi Jerman pecahkan akses ke data percakapan terenkripsi untuk tangkap gembong narkoba. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/FILIP SINGER
Polisi Jerman pecahkan akses ke data percakapan terenkripsi untuk tangkap gembong narkoba. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pihak berwenang Jerman mengatakan mereka menangkap lebih dari 750 orang dan menyita banyak narkoba usai berhasil mendapatkan akses ke data percakapan terenkripsi. Penyelidikan kasus ini dimulai sejak April.

Dalam pernyataannya pada Selasa (6/7), kantor Kejaksaan Frankfurt dan Kantor Kepolisian Pidana Federal mengatakan fokus penyelidikan adalah data pengguna Encrochat yang diduga terlibat perdagangan obat-obatan terlarang.

Baca Juga

Dalam pernyataan tertulis tersebut, pihak berwenang Jerman mengatakan pemerintah Prancis dan Belanda membantu penyelidikan ini. Pihak berwenang mengatakan dalam penggerebekan penyidik menyita 3,2 ton ganja.

Mereka juga mendapatkan 320 kilogram narkoba sintetik, 125.500 pil ekstasi, 400 kilogram kokain, dan 10 kilogram heroin. Mereka juga menyita 310 senjata lebih dari 12.200 amunisi dan aset senilai 168 juta euro.

Pekan lalu Computerweekly.com melaporkan pengadilan Berlin memutuskan data yang diambil dari jaringan EncroChat tidak dapat digunakan dalam gugatan pidana. Jaksa umum Berlin mengumumkan di Twitter akan melakukan banding atas keputusan tersebut.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement