REPUBLIKA.CO,ID, BAKU - Seorang tentara Azerbaijan terluka setelah sebuah kelompok bersenjata Armenia melepaskan tembakan di provinsi barat Agdam di Nagorno-Karabakh pada Selasa.
Sebuah kelompok, yang secara ilegal hadir di wilayah yang dibebaskan Azerbaijan, melancarkan serangan bersenjata terhadap tentara Azerbaijan di dekat desa Aliagali, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan.
Penyerangan terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat saat tentara Azerbaijan dalam perjalanan dari wilayah yang dijaga oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia untuk desa tersebut.
Hubungan antara bekas republik Soviet di Armenia dan Azerbaijan tegang sejak tahun 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.
Dalam konflik yang meletus September lalu dan berakhir dengan kesepakatan 10 November, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa dari pendudukan Armenia selama hampir tiga dekade.
Gencatan senjata dipandang sebagai kemenangan bagi Azerbaijan dan kekalahan bagi Armenia, yang pasukannya telah mundur sesuai dengan kesepakatan.
Sebuah pusat bersama Turki-Rusia didirikan untuk memantau gencatan senjata. Pasukan penjaga perdamaian Rusia juga telah dikerahkan di wilayah tersebut.