REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH – Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, menyampaikan kepada anggota Fatah dalam pidatonya, bahwa narasi yang ditujukan untuk melawan Israel harus disampaikan.
Dia pun meminta kepada orang-orang yang hadir untuk menyadarkan publik soal perbedaan Yahudi dan Israel.
Menurut Shtayyeh, narasi yang disampaikan terkait hal itu harus dibuat untuk memperjelas perbedaan antara orang-orang Yahudi dan Israel. Dia menekankan, Yahudi dan Israel itu adalah dua hal yang berbeda.
"Untuk melawan narasi, seseorang harus memahami dengan jelas bahwa orang Ibrani, Yahudi, dan Israel bukanlah hal yang sama." kata Shtayyeh sebagaimana dilansir dari laman Arutz Sheva, Jumat (9/7).
Shtayyeh mendasarkan penjelasannya pada berbagai ulasan tentang Islam dalam Alkitab. "Israel adalah Yakub. Anak-anak Israel, mereka adalah anak-anak Yakub, 1300 tahun memisahkan anak-anaknya dari Nabi Musa, membuat orang Israel dan orang Yahudi menjadi dua entitas yang berbeda."
"Pertanyaan kuncinya adalah siapa orang-orang Yahudi hari ini. Jawabannya jelas, orang-orang Yahudi hari ini adalah orang-orang Yahudi Khazar yang bergabung dengan Yudaisme pada abad keenam," kata Shtayyeh menambahkan.
Untuk diketahui, Israel berdasarkan data sensus 2016, mempunyai penduduk sekitar 8,58 juta orang. Sebanyak 6,45 juta orang di antaranya atau 74,8 persen adalah Yahudi.
Dari jumlah orang Yahudi tersebut, sekitar separuhnya adalah Yahudi Ashkenazi. Selebihnya adalah Yahudi Sephardi, Yahudi Mizrahi, dan lain-lain. Sedangkan penduduk lainnya adalah orang-orang Arab (Muslim, Kristen, Druze) dan lain-lain.
Hampir semua pendiri negara Israel saat ini, adalah orang-orang Yahudi yang bermigrasi dari Eropa, khususnya Rusia, Eropa Timur, Eropa Tengah, dan sebagian Eropa Barat seperti Jerman. Dan, hampir semuanya adalah Yahudi Ashkenazi.
Mulai dari Chaim Weizmann (presiden pertama Israel), David ben Gurion (perdana menteri pertama Israel), hingga Benjamin Netanyahu (perdana menteri Israel saat ini). Gal Gadot, bekas tentara perempuan Israel, yang kini populer karena memerankan Wonder Woman dalam film Hollywood, juga termasuk Yahudi Ashekenazi.
Yahudi Ashkenazi yang jumlahnya paling besar di Israel, adalah Yahudi first class. Sedangkan, penduduk Yahudi lainnya, diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika