REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Seorang wanita Muslim dari Birmingham, Inggris sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap polisi West Midlands, setelah diduga ditangkap saat meneriakkan dukungan untuk Palestina pada Selasa (6/7).
Dilansir dari AhlulBayt News Agency (ABNA), kisah itu menjadi viral di media sosial usai rekaman penangkapannya dibagikan Palestine Action, yang melakukan aksi terpisah di seberang tempat wanita itu diborgol.
Setelah penangkapan, Press TV berhasil berbicara dengan wanita yang tidak ingin disebutkan namanya untuk sementara waktu itu.
Press TV menghubungi polisi untuk memberikan komentar. Mereka mengklaim wanita tersebut ditangkap untuk ‘mencegah pelanggaran perdamaian’ dan hanya menangkapnya setelah ditekan untuk tidak kembali melakukan hal itu.
Kisah ini menyoroti meningkatnya ketegangan antara negara dan aktivisme pro-Palestina. Bisakah kita menyaksikan awal dari larangan Inggris untuk mendukung Palestina?
Mungkin diperlukan perjuangan di pengadilan tentang insiden ini sebelum pertanyaan itu dapat dijawab.
Sumber: abna