Senin 12 Jul 2021 17:28 WIB

Indramayu Siapkan Hadiah Ayam demi Rayu Warga Ikut Vaksinasi

Bupati Indramayu mengingatkan warganya agar segera vaksinasi Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Petugas kesehatan memeriksa warga sebelum disuntik vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal Markas Kodim 0616 Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). Vaksinasi massal tersebut ditujukan untuk keluarga tentara, mahasiswa dan masyarakat umum guna percepatan vaksinasi di Indramayu.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petugas kesehatan memeriksa warga sebelum disuntik vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal Markas Kodim 0616 Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). Vaksinasi massal tersebut ditujukan untuk keluarga tentara, mahasiswa dan masyarakat umum guna percepatan vaksinasi di Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pemkab Indramayu terus menggenjot vaksinasi kepada warga. Doorprize berupa ayam dan itik pun diberikan untuk lebih menarik minat warga mengikuti vaksinasi tersebut.

Hal itu seperti yang terlihat saat kegiatan vaksinasi di Blok Waledan, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Senin (12/7). Di lokasi tersebut, disiapkan sejumlah ekor ayam dari Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Baca Juga

Di tengah jalannya vaksinasi, petugas dari kecamatan setempat melontarkan sejumlah pertanyaan kepada warga yang hadir. Salah satunya pertanyaan mengenai kepanjangan dari 4M, yang merupakan bagian dari protokol kesehatan (prokes).

Warga yang sebagian besar ibu-ibu pun langsung berebut menjawab. Mereka ingin agar ditunjuk oleh petugas guna menjawab pertanyaan tersebut.

‘’4M itu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,’’ kata seorang warga setempat, Nokenih.

Mendengar jawaban itu, petugas langsung menyerahkan seekor ayam kepada Nokenih. Hal tersebut semakin meningkatkan antusias warga untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan selanjutnya.

Gelak tawa dan kemeriahan pun mewarnai jalannya kegiatan vaksinasi di lokasi tersebut. Petugas juga kerap menyelinginya dengan edukasi dan sosialisasi mengenai Covid-19 maupun PPKM Darurat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement