Rabu 14 Jul 2021 09:37 WIB

Italia Setujui Antibodi GSK-Vir untuk Pengobatan Covid-19

Terapi antibodi GSK dan Vir Biotechnology bisa didistribusikan hingga 31-1-2022.

Pabrik GlaxoSmithKline. Italia menyetujui distribusi sementara terapi antibodi buatan GlaxoSmithKline (GSK) Inggris dan Vir Biotechnology AS hingga 31 Januari 2022.
Foto: EPA
Pabrik GlaxoSmithKline. Italia menyetujui distribusi sementara terapi antibodi buatan GlaxoSmithKline (GSK) Inggris dan Vir Biotechnology AS hingga 31 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Italia menyetujui distribusi sementara terapi antibodi buatan GlaxoSmithKline (GSK) Inggris dan Vir Biotechnology AS. Kementerian Kesehatan mengumumkan kebijakan baru untuk membantu pengobatan pasien tahap awal yang berisiko mengalami Covid-19 parah itu, Selasa (13/7).

"Terapi Sotrovimab dapat didisitribusikan hingga 31 Januari 2022," kata kementerian, dikutip Reuters.

Baca Juga

Lembaga itu menjelaskan bahwa otorisasi untuk semua terapi monoklonal lainnya yang telah digunakan di negara tersebut juga diperpanjang hingga kurun waktu yang sama. Terapi antibodi dibuat untuk menurunkan tingkat keparahan pasien Covid-19.

Roma telah menyetujui terapi antibodi monoklonal produksi Eli Lilly dan Regeneron Pharmaceuticals. Pada akhir Mei, regulator obat Uni Eropa mendukung penggunaan Sotrovimab untuk mengobati pasien Covid-19 yang berisiko mengalami sakit parah dan tidak membutuhkan oksigen.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement