REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Pada April lalu, 92 orang berkumpul di Texas, Amerika Serikat untuk menghadiri upacara pernikahan. Karena masih pandemi Covid-19, perayaan tersebut diadakan di luar ruangan dengan tenda besar yang terbuka.
Seluruh tamu yang hadir diminta untuk divaksinasi penuh terlebih dahulu. Hanya saja, langkah pencegahan itu tampak tidak cukup. Mengutip jurnal pracetak medRxiv, majalah Forbes melaporkan, ada enam orang orang tamu dinyatakan terinfeksi virus corona dan salah satunya meninggal setelah perayaan itu.
Para peneliti dari Baylor College of Medicine mengatakan, sekuensing virus menunjukkan galur varian delta ditularkan ke tamu pernikahan dari dua orang yang pernah bepergian ke India. Mengingat orang tersebut telah mendapat dua dosis vaksin, pengamatan mereka menunjukkan ini murni kasus Covid-19 akibat varian delta pada orang yang telah divaksinasi.
Tiga perempuan dan tiga laki-laki berusia 53 hingga 69 dinyatakan positif Covid-19. Dari enam orang itu, tiga orang menderita kelebihan berat badan, tapi tidak ada yang memiliki komorbiditas yang signifikan atau riwayat vaksinasi yang gagal.
Orang pertama yang sakit adalah pria dan wanita yang melakukan perjalanan dari India. Pria itu tidak memiliki masalah kesehatan, tapi yang wanita mengidap diabetes. Keduanya telah mendapatkan dua dosis vaksin Covaxin BBV152 sebelum meninggalkan India.