Kamis 15 Jul 2021 13:10 WIB

Menkes Turki Peringatkan Ancaman Varian Delta

Sekitar 61 persen populasi berusia 18 tahun ke atas telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin - Anadolu Agency

Menteri Kesehatan Turki pada Selasa mengatakan jumlah kasus Covid-19 varian delta di Turki secara bertahap meningkat.
Menteri Kesehatan Turki pada Selasa mengatakan jumlah kasus Covid-19 varian delta di Turki secara bertahap meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Menteri Kesehatan Turki pada Selasa mengatakan jumlah kasus Covid-19 varian delta di Turki secara bertahap meningkat, seperti penyebarannya di seluruh dunia, dan telah mencapai sekitar 750 kasus.

Pernyataan itu disampaikan Fahrettin Koca setelah rapat kabinet di kompleks kepresidenan di Ankara, di mana dia menjawab pertanyaan wartawan tentang Covid-19 di negara itu.

Baca Juga

Koca mengatakan otoritas tidak ingin mewajibkan vaksinasi dan memilih untuk meyakinkan masyarakat tentang pentingnya vaksin. Namun, sang menteri mengatakan bahwa dia tidak memiliki suara dalam pendekatan lembaga swasta dalam hal ini.

Dia menekankan bahwa Turki telah menetapkan target untuk memvaksinasi 70 persen populasi dengan setidaknya satu dosis dan sekitar 61 persen dari populasi berusia 18 tahun ke atas telah menerima setidaknya satu suntikan.

Mengenai varian delta, yang berasal dari India, Koca mengatakan jumlah kasus di Turki mencapai sekitar 750 dan telah terdeteksi di 36 provinsi. Tiga kasus yang disebut varian delta plus--mutasi dari varian delta--juga telah tercatat di tiga provinsi.

Menurut Koca, penurunan jumlah infeksi Covid-19 akhir-akhir ini melambat dan ada kemungkinan terjadi lonjakan kasus, membuat vaksinasi masyarakat menjadi lebih penting karena peningkatan jumlah kasus paling nyata di kota-kota dengan jumlah vaksinasi relatif lebih rendah.

Koca mengatakan otoritas kesehatan tidak mendukung pelaksanaan pembatasan untuk saat ini dan berharap publik mematuhi langkah-langkah yang direkomendasikan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak sosial.

Dia mencatat bahwa saat ini tidak ada tanda-tanda yang terlihat dari gelombang keempat pandemi, tapi dia memperingatkan bahwa bukan berarti itu tidak akan terjadi di masa depan dan kemungkinan ancaman ini hanya dapat dihilangkan dengan mengintensifkan vaksinasi.

Koca menyimpulkan bahwa vaksinasi terhadap 70 persen atau bahkan 80 persen dari populasi sangat penting untuk kembali ke masa pra-pandemi. Sang menteri juga mengumumkan di Twitter bahwa jumlah dosis vaksin yang diberikan di Turki telah melewati angka 59 juta. "Ketika jumlah dosis meningkat, kita semakin dekat dengan kekebalan," tambah dia.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/menteri-kesehatan-turki-peringatkan-soal-varian-delta-gelombang-covid-19-ke-4/2303756
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement