REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Arab Saudi pada Kamis mengumumkan penangkapan 122 orang yang dituduh memalsukan laporan kesehatan terkait Covid-19.
"Setelah memperluas prosedur pencarian dan penyelidikan, 122 orang terbukti terlibat, dan mereka semua mengakui tuduhan yang diajukan terhadap mereka," kata Otoritas Pengawasan dan Antikorupsi kerajaan dalam sebuah pernyataan.
Tuduhan suap dan partisipasi dalam pemalsuan diajukan terhadap sembilan karyawan Kementerian Kesehatan, 92 pasien yang berhasil mengubah kondisi kesehatan mereka dan 21 mediator yang mengoordinasikan masalah ini untuk mendapat uang.
Pada awal Juli, Otoritas Pengawasan dan Pemberantasan Korupsi mengumumkan penangkapan 12 orang yang mengunggah data secara ilegal ke aplikasi seluler Covid-19 Tawakkalna dengan imbalan uang.
Arab Saudi menyaksikan peningkatan luar biasa dalam jumlah kasus virus korona dalam beberapa pekan terakhir. Hingga Rabu, total kasus Covid-19 di Saudi mencapai 504.960, termasuk 8.020 kematian dan 486.011 pemulihan.