REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para menteri Inggris sedang mempertimbangkan untuk menempatkan Prancis dalam daftar merah perjalanan karena kekhawatiran terkait varian Beta Covid-19. Hal itu dilaporkan surat kabar Daily Telegraph.
Usulan itu dibahas pada Rabu (15/7) sebagai bagian dari tinjauan perjalanan internasional oleh para pejabat. Para menteri itu setuju untuk memantau situasi.
Varian Beta virus corona pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan. Daftar merah Inggris adalah negara-negara yang dikenai pembatasan perjalanan paling ketat. Orang-orang yang datang dari negara-negara dalam daftar tersebut diharuskan menjalani karantina saat kembali.
Prancis saat ini berada dalam daftar negara dengan risiko sedang. Dalam menghadapi situasi pandemi, Inggris membuat kebijakan perjalanan dengan mengklasifikasikan negara-negara ke dalam tiga tingkat: negara yang masuk ke dalam daftar merah, kuning, dan hijau.