Sabtu 17 Jul 2021 11:31 WIB

Uni Eropa Kemungkinan akan Izinkan Vaksin Moderna untuk Anak

Izin pemberian vaksin Covid-19 Moderna bagi anak di Uni Eropa ditentukan pekan depan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 Moderna. Uni Eropa sedang mengevaluasi keamanan pemberian vaksin Covid-19 Moderna untuk anak usia 12-17 tahun.
Foto:

Pekan lalu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, Uni Eropa kini telah memberikan cukup vaksin untuk memvaksinasi 70 persen populasi orang dewasanya. Banyak negara ingin menginokulasi anak-anak meskipun risiko yang mereka hadapi secara signifikan lebih rendah dari Covid-19.

Meskipun otoritas Inggris telah mengesahkan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak, kelompok penasihat vaksinnya belum merekomendasikan remaja belasan tahun untuk diimunisasi. Moderna juga telah mengajukan agar vaksinnya dilisensikan untuk remaja dan anak-anak yang lebih muda di AS.

Banyak pejabat kesehatan masyarakat mengatakan, negara-negara kaya harus menyumbangkan vaksin mereka begitu populasi dewasanya telah divaksin. Terlebih, jutaan orang di negara-negara berkembang yang berisiko tinggi terkena penyakit ini, termasuk petugas kesehatan dan orang tua, belum menerima satu suntikan pun.

Pada bulan Juni, direktur vaksin WHO Dr. Kate O'Brien mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak "bukan prioritas tinggi" mengingat pasokan vaksin yang sangat terbatas secara global.  Sementara lebih dari tiga miliar dosis suntikan Covid-19 telah diberikan, kurang dari dua persen telah dilakukan di negara-negara miskin, di mana varian delta yang lebih mudah menyebar sekarang memicu lonjakan penularan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement