REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan 88 kasus baru penularan lokal Covid-19 pada Ahad (18/7). Angka harian tersebut tertinggi sejak Agustus tahun lalu.
Penambahan itu dipicu oleh meluasnya klaster bar karaoke (KTV) dan sebuah pelabuhan perikanan.Lonjakan kasus di bar karaoke telah membuat pemerintah negara-kota itu memperketat sejumlah pembatasan sosial, hanya sepekan setelah aturan diperlonggar.
Dari 88 kasus pada Ahad, 23 di antaranya berasal dari klaster KTV dan 37 lainnya dari klaster pelabuhan perikanan Jurong, kata kementerian kesehatan dalam laporan awal.Sebagai tindakan pencegahan, otoritas setempat telah menutup kios-kios ikan segar dan hidangan laut di seluruh pasar sambil melakukan tes COVID-19 terhadap para pengelolanya.
Terungkap, klaster tersebut juga melibatkan para penjual ikan yang mendatangi pelabuhan perikanan itu untuk menambah stok yang akan dijual kembali di pasar-pasar.Singapura juga mencari orang-orang yang melakukan kontak dengan klaster karaoke, namun ada kekhawatiran sejumlah orang enggan untuk ditelusuri.Sumber: Reuters