REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Pemerintah Kanada akan mengizinkan turis asal Amerika Serikat (AS) yang divaksinasi Covid-19 penuh untuk memasuki negara itu mulai 9 Agustus. Keputusan Kanada mengakhiri larangan 16 bulan pada sebagian besar perjalanan yang tidak penting antarnegara bertetangga itu.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan warga negara AS dan penduduk tetap yang divaksinasi penuh setidaknya 14 hari sebelum bepergian akan diizinkan masuk ke Kanada tanpa harus dikarantina. Bisnis di kedua negara, khususnya industri perjalanan dan penerbangan, telah menuntut diakhirinya pembatasan. 

Pemerintah Kanada mengatakan pengunjung yang disuntik dari negara-negara selain AS akan diizinkan memasuki Kanada mulai 7 September. Hal itu menjelaskan bahwa relaksasi tergantung pada temuan kasus Covid-19. 

"Keselamatan dan keamanan Kanada selalu didahulukan," kata Menteri Kesehatan Kanada Patty Hajdu dilansir dari Aljazirah pada Selasa (20/7).

Hajdu mengatakan dengan meningkatnya tingkat vaksinasi dan lebih sedikit kasus di Kanada, maka pemerintah dapat mulai mengurangi tindakan perbatasan. Menurutnya, pendekatan bertahap untuk pembukaan kembali akan memungkinkan otoritas kesehatan untuk memantau situasi Covid-19 di dalam dan di luar negeri. 

"Warga Kanada telah bekerja keras dan berkorban satu sama lain, dan karena pekerjaan itu, kami dapat mengambil langkah selanjutnya dengan aman," ucap Hajdu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika