Rabu 21 Jul 2021 15:51 WIB

India Bantu Oksigen, Airlangga: Teman Sejati Selalu Ada

India membalas bantuan oksigen ke Indonesia.

India Bantu Oksigen, Airlangga: Teman Sejati Selalu Ada. Foto:   Stok oksigen sulit didapatkan. Ilustrasi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
India Bantu Oksigen, Airlangga: Teman Sejati Selalu Ada. Foto: Stok oksigen sulit didapatkan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --India yang sebelumnya pernah mendapat bantuan tabung oksigen dari Indonesia, kini membalas bantuan tersebut dengan mengirimkan Oksigen konsentrat dan Oksigen Liquid.

Menko Perekonomian yang juga Ketua KPC PEN, Airlangga Hartarto berterima kasih pada Pemerintah India atas kiriman bantuan tersebut.

Baca Juga

"_Friend in need is the friend indeed_, teman yang ada saat dibutuhkan adalah teman sebenarnya," ujar Airlangga saat dihubungi media lewat layanan pesan, Rabu (21/7).

Ketika India dilanda krisis tabung oksigen untuk menghadapi lonjakan kasus Covid 19 gelombang kedua. Indonesia adalah salah satu negara yang memberikan bantuan medis berupa 3.400 unit tabung oksigen ke India. Bantuan tersebut dilepas oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Kita menjadi kawan di kala senang dan susah. Ini juga sebagai pengingat dalam menghadapi pandemi kita harus menguatkan solidaritas dan bergandengan tangan agar pandemi bisa lebih mudah dihadapi dan segera diakhiri,”  kata  Airlangga saat melepas pengiriman bantuan untuk India bulan Mei lalu.

Airlangga mengatakan selama ini India juga telah banyak membantu Indonesia dalam memenuhi suplai vaksin Astra Zeneca yang diproduksi di negara tersebut melalui fasilitas multilateral COVAX.

Baru-baru ini, India telah mengirimkan kapal Angkatan Laut miliknya (INS) ke Indonesia. Kapal INS tersebut memuat 300 konsentrator oksigen dan 100 metrik ton oksigen liquid untuk Indonesia.

Bantuan tersebut adalah kali pertamanya India mengirimkan bantuan medis ke luar negeri setelah mulai pulih dari gelombang kedua Covid-19 yang terjadi pada April hingga Mei lalu.

Diketahui, kapal tersebut telah berangkat pada 16 Juli, namun mengalami keterlambatan. Kendati demikian, Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar mengungkapkan bahwa kapal tersebut akan segera tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"India berdiri bersama mitranya dalam perang melawan Covid," lanjutnya dikutip dari akun Twitter @DrSJaishankar pada Selasa, 20 Juli 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement