REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia terbuka untuk kerja sama penerbangan dan astronautika dengan semua negara yang berminat.
Dalam International Aviation and Space Salon MAKS-2021 di Kota Zhukovsky dekat Moskow, Putin mengundang para ahli dan peneliti internasional untuk bergabung dalam upaya mereka mencapai "terobosan" dalam meningkatkan keselamatan penerbangan, mengurangi dampak penerbangan terhadap lingkungan, dan mempelajari luar angkasa.
"Industri penerbangan Rusia memiliki potensi yang mengesankan untuk dikembangkan dan terus menciptakan produk penerbangan baru yang kompetitif," kata Putin.
Dia mencatat bahwa tahun ini, Kazakhstan adalah negara mitra Rusia di MAKS-2021.
"Kami berencana meningkatkan kerja sama dengan rekan kami, Kazakhstan, dan anggota lain dari Uni Ekonomi Eurasia dalam industri teknologi tinggi seperti pembuatan pesawat terbang," terang dia.
Putin mengatakan bahwa pembukaan MAKS-2021 bertepatan dengan hari raya umat Islam, Idul Adha. Dia menyebutkan bahwa 15-20 persen umat Islam yang tinggal di Rusia bekerja di industri penerbangan dan pesawat terbang.
“Perusahaan mesin dan pembuat pesawat terbang utama kami beroperasi di wilayah Federasi Rusia yang berpenduduk mayoritas Muslim. Ada banyak orang yang merayakan pilot dan awak pesawat yang merayakan Idul Adha," kata dia lagi.
International Aviation and Space Salon MAKS adalah salah satu pameran penerbangan terbesar di dunia, yang menampilkan model-model mutakhir pesawat, peralatan, dan komponen penerbangan Rusia.
Tahun ini, sekitar 290 perusahaan dari lebih dari 50 negara di luar Rusia berpartisipasi dalam pameran itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika