REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Dua tentara Irak tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan di Provinsi Salahuddin, Irak Utara, pada Rabu.
“Orang-orang bersenjata tak dikenal yang diyakini berafiliasi dengan kelompok teror Daesh/ISIS menyerang markas besar Brigade Angkatan Darat ke-66 di daerah Mutaibija di bagian utara provinsi itu,” kata seorang pejabat kepolisian kepada Anadolu Agency.
Dalam beberapa bulan terakhir, tersangka teroris Daesh/ISIS telah meningkatkan serangan di Irak, khususnya di Provinsi Kirkuk, Salahuddin, dan Diyala.
Kelompok teror itu juga mengaku bertanggung jawab atas ledakan mematikan pada Senin di ibu kota Irak, Baghdad, yang menewaskan 30 orang dan melukai 60 lainnya.
Pada 2017, Irak mendeklarasikan kemenangan atas Daesh/ISIS dengan mengambil alih kembali semua wilayah yang dikuasai teroris sejak musim panas 2014, atau sekitar sepertiga dari total wilayah negara itu.
Daesh/ISIS, bagaimanapun, masih mempertahankan sel-sel tidur di Irak yang kerap meluncurkan serangan sporadis terhadap warga sipil, pasukan keamanan, infrastruktur, dan target lainnya.
Sementara itu, tentara Irak meluncurkan operasi melawan kelompok teror secara berkala di berbagai bagian negara itu.
*Ditulis oleh Mahmoud Barakat
Ikuti Whatsapp Channel Republika