REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Sebuah aksi protes anti-vaksin di Glogow, Polandia menyalahkan orang-orang Yahudi sebagai penyebab dimulainya pandemi Covid-19. Polisi Polandia menangkap tiga pengunjuk rasa di lokasi tersebut setelah terlibat dalam konfrontasi dan para peserta protes dilaporkan berperilaku agresif terhadap polisi.

"Orang-orang Yahudi berada di belakang pandemi, mereka memerintah dunia," teriak para pemrotes Senin lalu waktu setempat dikutip laman Jerusalem Post, Kamis (22/7)

"Setiap orang Polandia dapat melihat hari ini bahwa di balik ‘plandemis’ adalah orang-orang Yahudi," teriak massa bersama-sama.

Kantor Komite Yahudi Amerika di Eropa Tengah, dan berbasis di Warsawa, mengutuk protes tersebut dalam sebuah cicitan di Twitter. Partai Konfederasi Polandia (Konfederacja) sayap kanan telah mengambil bagian dalam banyak protes terhadap pembatasan Covid.

Salah satu pengikutnya membagikan video yang mengatakan bahwa dia tidak ingin orang Yahudi di Polandia. Grzegorz Braun, salah satu pemimpin partai, yang dilaporkan telah mempromosikan banyak teori konspirasi antisemit di masa lalu, membandingkan persyaratan mengenakan masker dengan bagaimana orang Yahudi pernah dipaksa memakai ban lengan ketika mereka menjadi korban rezim Nazi.

Pada 2019, salah satu pemimpin Konfederasi menempatkan kippah di atas kepala politisi lain selama debat politik. Dia juga mengklaim pemerintah Polandia "berlutut dengan orang Yahudi".

Ikuti Whatsapp Channel Republika