REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Banjir non-musiman menerjang provinsi Al-Mahrah, Hadramawt, Shabwa, Abeen dan Jouf di selatan dan timur Yaman. Banjir tersebut menelan korban jiwa, termasuk anak-anak.
"Banjir di Yaman menewaskan sedikitnya 14 orang minggu ini setelah hujan badai non-musiman melanda beberapa bagian negara itu," kata pejabat keamanan, dilansir dari Arab News, Jumat (23/7).
Di Shabwa, pejabat setempat mengatakan seorang ayah dan anak perempuannya diyakini telah tenggelam setelah air yang mengalir deras membawa mobil mereka hanyut. Tim pencari hanya menemukan jasad sang ayah.
Badai tidak musiman menerjang selatan Yaman dan timur Yaman, yang biasanya kering sepanjang tahun ini. Badai juga merusak tanaman, jalan, dan infrastruktur telekomunikasi.
Dataran tinggi barat laut negara itu mengalami hujan musiman dari akhir musim semi hingga awal musim gugur.
Layanan cuaca Yaman memperingatkan pada Rabu (21/7) malam, bahwa seluruh negara harus bersiap karena lebih banyak hujan dalam dua hari mendatang. Yaman terletak di sudut selatan Jazirah Arab, menghadap ke Laut Merah dan Laut Arab.