Sabtu 24 Jul 2021 16:50 WIB

AS Hentikan Gugatan ke Ilmuwan China

Kasus ini dihentikan demi kepentingan keadilan.

Palu Hakim di persidangan (ilustrasi)
Palu Hakim di persidangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Program Departemen Kehakiman AS yang bertujuan melindungi teknologi Amerika dari China membatalkan lima tuntutan terhadap ilmuwan China setelah draf analisis internal FBI mempertanyakan premis utama untuk penyelidikan itu. Demikian menurut dokumen pengadilan.

Mosi untuk menghentikan kasus tersebut bertepatan dengan kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri pemerintahan Biden yang baru, Wendy Sherman, di China pada Minggu dan Senin.

Baca Juga

Kelima penangkapan itu terjadi sekitar setahun yang lalu ketika hubungan AS-China berada di titik nadir dan sekarang dua negara dengan ekonomi terbesar dunia itu berusaha untuk mengatasi hubungan yang bermasalah. Departemen Kehakiman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menolak kasus-kasus itu demi "kepentingan keadilan".

Pejabat China yang berbasis di AS tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar mengenai perkembangan tersebut."Perkembangan terakhir dalam beberapa kasus yang melibatkan terdakwa dengan dugaan hubungan yang tidak diungkapkan dengan Tentara Pembebasan Rakyat Republik Rakyat China telah mendorong Departemen untuk mengevaluasi kembali penuntutan ini," sebuah demikian pernyataan oleh juru bicara Departemen Kehakiman Wyn Hornbuckle tanpa merinci apa perkembangan itu.

Dokumen pengadilan mempertanyakan manfaat penyelidikan itu dalam melindungi teknologi yang dikembangkan AS. Laporan itu mengatakan bahwa pertanyaan permohonan visa tentang dinas militer yang menjerat para ilmuwan, tidak jelas.

Analisis itu ditulis sebagai reaksi terhadap Unit Analisis Transfer Teknologi China di FBI yang dinominasikan pada Februari untuk "dampak tinggi" dari penangkapan mahasiswa PLA yang mengacu pada militer China.

Inisiatif penyelidikan telah dikritik oleh para pendukung kebebasan sipil sebagai bias rasial, dan hakim dalam beberapa proses pengadilan telah menyatakan keraguan tentang taktik FBI dalam menginterogasi para ilmuwan.

Pada Kamis dan Jumat, AS mengajukan mosi di pengadilan federal untuk menghentikan tuduhan dalam lima kasus peneliti China yang ditangkap atas tuduhan penipuan visa tahun lalu. Semua mengaku tidak bersalah atas tuduhan memalsukan aplikasi visa buat menyembunyikan hubungan militer serta tuduhan lainnya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement