REPUBLIKA.CO.ID, DODOMA -- Amerika Serikat menyumbangkan lebih dari 1 juta dosis vaksin Covid-19 untuk Tanzania. Sumbangan tersebut disalurkan melalui fasilitas Covax.
Menteri Kesehatan Tanzania Dorothy Gwajima dan Menteri Luar Negeri Tanzania Liberta Mulamul menerima paket bantuan vaksin tersebut di Bandara Internasional Julius Nyerere. Duta Besar AS untuk Tanzania Donald Wright mengungkapkan, vaksin yang diberikan negaranya merupakan bentuk komitmen untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
“Berbagi vaksin ini juga menjadi contoh lain dari kekuataan kemitraan 60 tahun kami dan komitmen kami untuk Tanzania,” kata Wright, dikutip laman Anadolu Agency pada Ahad (25/7).
Dorothy Gwajima mengungkapkan, pemerintah Tanzania diharapkan dapat memvaksinasi 35 juta penduduk atau setara 60 persen populasi. Tenaga kesehatan dan medis serta lansia merupakan kalangan prioritas dalam vaksinasi. “Kami berkomitmen memastikan bahwa setiap warga Tanzania yang ingin divaksinasi mendapatkan suntikan secara gratis,” ujarnya.
Tanzania bergabung dengan Covax lebih dari 15 bulan setelah melaporkan kasus pertama Covid-19. Sebelumnya mendiang mantan presiden Tanzania, John Magfuli, menyangkal keberadaan virus korona di negaranya. Magfuli pun berpendapat bahwa vaksin berbahaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika