Senin 26 Jul 2021 06:43 WIB

Media Ungkap Promosi Properti di Suriah untuk Warga Iran 

Media menyebut marak promosi pembelian properti di suriah untuk warga Iran

Rep: Lintar Satria/ Red: Nashih Nashrullah
Media menyebut marak promosi pembelian properti di suriah untuk warga Iran . Ilustrasi Kota Mezzeh, dekat Damaskus, Suriah.
Foto: Twitter
Media menyebut marak promosi pembelian properti di suriah untuk warga Iran . Ilustrasi Kota Mezzeh, dekat Damaskus, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,  DEIR-AL-ZOR— Situs berita al-Ain melaporkan milisi-milisi yang didukung dan pro Iran di Suriah merekrut anak-anak muda untuk membeli rumah, tanah, dan toko di beberapa kota di Deir al-Zor. 

Al-Ain mengatakan langkah ini bagian dari rencana Iran untuk 'mengubah demografi'. 

Baca Juga

Dikutip dari Alarabiya, Ahad (25/7) dalam laporannya al-Ain menjelaskan Iran hendak mengubah demografi di Suriah. Sehingga mereka dapat memainkan peran yang lebih besar di negara itu dan membuka koridor ke Irak. 

Dengan mengusai sebagian besar wilayah timur Suriah, Teheran berharap dapat membantuk koridor strategis. Sehingga mereka bisa memindahkan rudal dan persenjataan dari Suriah ke Irak dan sebaliknya dengan mudah. 

Langkah ini juga membuka jalan strategis bagi proxi Iran di Lebanon yakni Hizbullah. Setelah kelompok pro-Iran berkuasa maka puluhan kelompok bersenjata yang berkolusi dengan Garda Revolusi Iran juga dapat masuk ke timur Suriah. 

Al-Ain melaporkan Teheran merekrut pemuda dari al-Mayadin, Abu Kamal, dan kota-kota lain untuk berinvestasi pada real estate, tanah, dan toko-toko atas nama mereka. Al-Ain menambahkan sejak awal Juni milisi yang didukung Iran berhasil membeli 78 properti. 

Pada 11 Juli lalu organisasi kemanusiaan Syrian Observatory for Human Rights mengkonfirmasi lusinan pedagang dari Deir al-Zor pindah ke kota-kota lain. Mereka membeli banyak lahan dan tanah. 

Pemuda-pemuda yang didukung Iran berhasil membeli banyak rumah dan lahan di Distrik Al-Midan. Padahal distrik itu dan beberapa distrik sekitarnya yang ditinggal warganya karena konflik.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement