REPUBLIKA.CO.ID, HYDERABAD -- Perusahaan farmasi yang berbasis di Hyderabad, Biological E, diperkirakan akan meluncurkan vaksin Covid-19 bernama Corbevax pada akhir September di India. Kabar ini diutarakan sumber anonim pada Senin (26/7).
Dilansir Livemint pada Senin (26/7), sumber anonim memberi tahu bahwa Biological E telah memulai uji klinis fase 3. Vaksin Corbevax telah dipesan oleh pemerintah sebelum studi tahap 3 praklinis.
Menteri Kesehatan India Bharati Pravin Pawar mengatakan pemerintah memberikan bantuan keuangan kepada produsen vaksin domestik Biological E yang saat ini sedang dalam uji klinis fase 3 lanjutan untuk pembuatan vaksin Covid-19. Biological E diharapkan untuk mengajukan Lisensi penggunaan Darurat (EUL) pada akhir Agustus dan akan memasok 300 juta dosis ke Pemerintah India pada Desember 2021.
Baru-baru ini panel ahli memang merekomendasikan pemerintah untuk meningkatkan vaksinasi. Panel juga mendesak pemerintah berpegang pada intervensi non-farmakologis dalam upaya untuk mengurangi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 seperti yang dispekulasikan oleh banyak pakar kesehatan.
Salah satu ahli di panel resmi pemerintah telah merekomendasikan untuk meningkatkan vaksinasi dan tetap berpegang protokol kesehatan yang sesuai Covid-19: memakai masker, jarak sosial, dan zona penahanan.
Sesuai rekomendasi panel, kuncinya adalah memperkuat infrastruktur kesehatan dan mempersiapkan secara memadai sehingga hingga 4 lakh (400 ribu) kasus setiap hari dapat ditangani. Selain itu, pelayanan rutin juga harus dipertahankan.