REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES – Pemerintah Argentina telah menandatangani kesepakatan pembelian 20 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer. Proses pengiriman bakal diselesaikan hingga akhir tahun ini.
“Kemarin (Senin) perjanjian yang mengikat ditandatangani dengan laboratorium Pfizer untuk 20 juta dosis selama tahun 2021. Perjanjian akhir yang tersisa didasarkan pada masalah logistik untuk memulai jadwal pengiriman,” kata Menteri Kesehatan Argentina Carla Vizzoti dalam konferensi pers pada Selasa (27/7).
Dia mengungkapkan, pada pertengahan bulan ini, Argentina juga menandatangani perjanjian pembelian 20 juta dosis vaksin dengan Moderna. Vizzotti mengatakan, secara keseluruhan, negara berpopulasi 45 juta orang itu telah menerima hampir 42 juta dosis vaksin.
Sejauh ini, hanya 6,1 juta warga Argentina yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Pekan lalu, Argentina mengirim surat ke Rusia. Ia mengeluhkan keterlambatan pengiriman vaksin Sputnik V. Tertundanya pasokan vaksin dari Moskow membuat pemerintahan Presiden Alberto Fernandez dikritik kelompok oposisi.
Argentina merupakan salah satu negara yang terpukul parah oleh pandemi. Sejauh ini negara tersebut telah melaporkan 4,86 juta kasus dengan korban meninggal mencapai 104 ribu jiwa.