REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Ukraina menggelar latihan militer bersama Amerika Serikat (AS), Polandia dan Lithuania. Latihan yang disebut Three Swords-2021, akan melibatkan lebih dari 1.200 prajurit dan lebih dari 200 kendaraan tempur yang berlangsung dari 17- 30 Juli di tempat pelatihan Yavoriv di wilayah Lviv.
"Anda telah melihat beberapa latihan taktis. Mereka menunjukkan tingkat kesiapan yang tinggi dan kesiapan mitra kami untuk bersama-sama mengusir agresi," kata Yevhen Moysyuk, komandan pasukan serangan udara Ukraina.
Latihan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara NATO dan Moskow. Hubungan antara Kyiv dan Moskow memanas, setelah Rusia merebut Krimea dan dukungan Rusia untuk pasukan separatis dalam konflik di wilayah Donbass timur Ukraina.
Ukraina dan AS pada Juni mengadakan latihan militer terpisah yang melibatkan lebih dari 30 negara di Laut Hitam dan Ukraina selatan. Sebelumnya Rusia menyerukan agar latihan itu dibatalkan.