REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Qatar pada Kamis (29/7) mengumumkan penunjukan duta besarnya untuk Mesir untuk pertama kalinya sejak krisis Teluk 2017.

Menurut pernyataan Pengadilan Kerajaan Qatar, Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menunjuk duta besar baru untuk Mesir, Turki, Libya, dan Siprus Selatan. Salem bin Mubarak bin Shafi Al Shafi ditunjuk jadi dubes di Mesir, Mohammed bin Nasser bin Jassim di Turki, Khalid Mohammed Zabin Al Zabin Al Dosari di Libya, dan Ali Yousef Abdulrahman al-Mulla di Siprus Yunani/Siprus Selatan.

Itu adalah pertama kalinya Doha mengangkat duta besar untuk Kairo sejak awal krisis Teluk dan pemutusan hubungan antara Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain di satu sisi dan Qatar di sisi lain pada Juni 2017. Pada 23 Juni kemarin, Mesir mengumumkan penunjukan duta besar luar biasa untuk Qatar, menandakan dimulainya kembali hubungan antara mereka setelah KTT Al-Ula dan perjanjian rekonsiliasi Teluk pada Januari tahun ini.

Hubungan Mesir-Qatar melewati perkembangan positif setelah penandatanganan Deklarasi Al-Ula di Arab Saudi, yang mengakhiri krisis Teluk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika