REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki terus berupaya mengatasi 14 lokasi kebakaran hutan yang tersisa sejak Rabu, sementara setidaknya 70 titik kebakaran berhasil dikendalikan.
Berbicara kepada wartawan di Istanbul, presiden negara itu Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (30/7) mengatakan total 45 helikopter dikerahkan dalam upaya melawan kebakaran hutan yang tersisa.
“Sampai hari ini, jumlah pesawat bertambah menjadi lima hingga enam pesawat dari Rusia dan Ukraina,” kata dia, seraya menambahkan bahwa Azerbaijan juga mengirim pesawat amfibi ke Turki.
"Upaya melawan kebakaran hutan dilakukan di 1.140 titik," tutur Erdogan, sambil menambahkan bahwa kendaraan udara tanpa awak (UAV) terus memantau situasi di wilayah itu.
Presiden Erdogan juga mencatat bahwa Menteri Pertanian dan Kehutanan Bekir Pakdemirli, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, dan Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Murat Kurum saat ini berada di wilayah tersebut dan mengikuti situasi dengan cermat.
Erdogan menjanjikan bantuan kepada para korban kebakaran hutan, termasuk mereka yang rumahnya terbakar dan ternaknya terbunuh. Presiden juga mengatakan bahwa penyelidikan penyebab kebakaran di berbagai bagian negara itu "berlanjut secara intensif."
Kebakaran hutan meletus selama beberapa hari terakhir di provinsi selatan Turki, Antalya, Mersin, Osmaniye, Adana, dan Kahramanmaras. Sang jago merah juga muncul di hutan-hutan di provinsi Mugla, Kirikkale dan Kayseri.