Selasa 03 Aug 2021 09:43 WIB

Gantz: Israel akan Balas Serangan Iran pada Saat yang Tepat

Iran telah membantah menyerang kapal dagang Israel.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.
Foto:

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menanggapi serangan Iran terhadap kapal Mercer Street di dekat pantai Oman. Dia mengatakan, AS telah melakukan tinjauan menyeluruh, dan meyakini bahwa Iran melakukan serangan tersebut.

"Ini mengikuti pola serangan serupa oleh Iran, termasuk insiden masa lalu dengan drone peledak. Tidak ada pembenaran atas serangan terhadap kapal dalam misi komersial di perairan internasional ini. Tindakan Iran merupakan ancaman langsung terhadap kebebasan navigasi dan perdagangan. Itu merenggut nyawa para pelaut yang tidak bersalah," ujar Blinken.

Blinken mengatakan, AS saat ini berkoordinasi dengan negara mitra dan berkonsultasi dengan pemerintah di kawasan tersebut, termasuk Inggris, Rumania, dan Israel. “Iran terus bertindak dengan sangat tidak bertanggung jawab, dalam hal ini, ancaman terhadap navigasi, perdagangan, terhadap pelaut yang tidak bersalah yang hanya terlibat dalam transit komersial di perairan internasional," kata Blinken.

Menteri Timur Tengah Inggris, James Cleverly memanggil Duta Besar Iran untuk London, Mohsen Baharvand, atas serangan di Mercer Street. Dalam pertemuan itu Cleverly menegaskan kembali bahwa, Iran harus segera menghentikan tindakan yang membahayakan perdamaian dan keamanan internasional. Dia juga menegaskan bahwa kapal harus diizinkan untuk bernavigasi secara bebas sesuai  dengan hukum internasional.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Israel Mark Power, mengatakan kepada KAN News bahwa, sebuah tim dari Inggris diperkirakan akan tiba di Teluk dalam beberapa hari mendatang untuk menyelidiki serangan itu. Mercer Street adalah kapal berbendera Liberia dan milik Jepang, tetapi dikelola oleh perusahaan Israel Zodiac Maritime.

Surat kabar Kuwait, Al-Jarida melaporkan, militer Israel telah menyusun daftar target Iran untuk menanggapi serangan terhadap sebuah kapal tanker di lepas pantai Oman. Artikel itu menjadi headline dengan klaim bahwa AS dan Inggris telah memberikan lampu hijau kepada Israel untuk melakukan pembalasan.

Pembalasan dapat dilakukan terhadap beberapa target utama, seperti pelabuhan Bandar Abbas, atau penghancuran kapal di dekat pantai Iran. Selain itu, pembalasan juga dapat menargetkan kapal perang Iran.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement