REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Kepala Institut Kesehatan Nasional Amerika (NIH), Francis Collins, menarik kembali pernyataannya yang menyarankan agar para orang tua menggunakan masker di rumah. Semula, ia memandang itu penting demi melindungi anak-anak yang belum bisa divaksinasi dari infeksi virus corona jenis baru (Covid-19).
Collins mengatakan, varian Delta mampu menyebabkan penyakit serius pada anak-anak sambil membahas apakah mereka harus menghindari situasi di dalam ruangan. Ia mencatat bahwa meski jarang, ada banyak anak yang terinfeksi SARS-CoV-2, virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
Karena itu, anak-anak, secara khusus yang berusia di bawah 12 tahun diminta untuk menghindari berada di tempat-tempat di mana mereka mungkin terinfeksi dan rekomendasi untuk penggunaan masker di sekolah. Bahkan, orang dewasa di rumah dengan anak-anak juga diminta tetap menggunakan masker.
"Orang tua dari anak-anak yang tidak divaksinasi harus memikirkan hal ini dan rekomendasinya adalah memakai masker di sana juga. Saya tahu itu tidak nyaman, saya tahu itu tampak aneh, tetapi itu adalah cara terbaik untuk melindungi anak-anak Anda,” ujar Collins, dilansir Fox News, Selasa (4/8).
Let me clarify the masking message that I garbled on @NewDay this morning. Vaccinated parents who live in communities with high COVID transmission rates should mask when out in public indoor settings to minimize risks to their unvaccinated kids. No need to mask at home.
— Francis S. Collins (@NIHDirector) August 3, 2021
Collins kemudian menarik pernyataan itu. Melalui jejaring sosial Twitter, ia menjelaskan bahwa orang tua yang divaksinasi dan tinggal di area dengan tingkat penularan Covid-19 tinggi harus menggunakan masker saat berada di luar ruangan.