REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan, Israel siap untuk berbagai skenario menghadapi Hamas di Jalur Gaza, pada Rabu (4/8) waktu setempat. Skenario Israel tersebut termasuk gencatan senjata maupun eskalasi militer.
"Hari ini saya mengunjungi Divisi Gaza (tentara Israel) dan menilai situasi keamanannya," ujar Gantz melalui akun resmi Twitternya, dikutip laman Middle East Monitor, Kamis (5/8).
"Israel siap untuk skenario apa pun, baik penyelesaian atau eskalasi (militer)," ujarnya menambahkan.
Gantz mengatakan, Tel Aviv akan terus bekerja untuk menjaga ketenangan jangka panjang, sehingga penduduk Gaza menikmati kemakmuran ekonomi. "Kami mengembalikan anak-anak kami ke Israel," katanya mengacu pada empat orang Israel yang ditahan di Gaza sebagai tawanan perang.
Pada 21 Juni, Gantz mengancam akan mencegah rekonstruksi Jalur Gaza kecuali Hamas mengembalikan empat orang Israel yang ditahan di Gaza. Namun, Hamas menolak ketentuan itu.
Israel telah memberlakukan pengepungan yang mencekik di Jalur Gaza sejak 2007. Pihak Israel membatasi rekonstruksi, bahan-bahan kemanusiaan, dan medis yang memasuki Jalur Gaza.