REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Presiden Turki mengatakan kebakaran hutan adalah ancaman global seperti halnya pandemi Covid-19.
"Seluruh dunia saat ini menghadapi tantangan yang seperti ancaman teroris,” kata Recep Tayyip Erdogan dalam wawancara langsung di televisi, Rabu.
Erdogan mengatakan 187 kebakaran hutan terjadi di Turki dalam delapan hari terakhir, dengan 15 di antaranya belum dapat dipadamkan.
Dia menambahkan bahwa 51 helikopter dan 20 pesawat terlibat dalam operasi untuk memadamkan kebakaran hutan.
Menurut data resmi, setidaknya delapan orang telah kehilangan nyawa mereka sejak kebakaran mulai melanda di selatan dan barat daya Turki Rabu pekan lalu.