REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Pemerintah Israel mengatakan ia menjalin dan menjaga kontak dengan hampir semua negara Arab. Tahun lalu, Tel Aviv diketahui telah melakukan normalisasi dengan Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), Maroko, dan Sudan.
“Lebih dari 20 tahun terakhir, Kementerian Luar Negeri (Israel) selalu berhubungan dengan semua aktor di dunia Arab,” kata Menteri Luar Negeri Israel untuk Timur Tengah Haim Regev, dilaporkan Times of Israel pada Kamis (5/8).
Namun, dia menyebut Lebanon, Suriah, Yaman, dan Irak tak termasuk dalam daftar negara Arab yang menjalin kontak dengan Israel. Regev adalah salah satu tokoh yang berperan dalam tercapainya Abraham Accords, yakni kesepakatan normalisasi diplomatik Israel dengan UEA dan Bahrain.
Abraham Accords ditandatangani pada Agustus tahun lalu. Pemerintahan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki peran penting dalam memediasi para pihak terkait. Sebelum masa pemerintahan Trump berakhir, AS membantu Israel melakukan normalisasi hubungan dengan Maroko dan Sudan.
Palestina mengecam tercapainya Abraham Accords. Ia memandang kesepakatan tersebut merupakan “pengkhianatan” atas perjuangannya memperoleh kemerdekaan.