REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan Tel Aviv "siap menyerang Iran", dia juga mengungkapkan bahwa Iran merupakan "tantangan global".
Pernyataan dari Benny Gantz muncul dalam sebuah wawancara eksklusif dengan harian Israel Yedioth Ahronoth yang diterbitkan pada Kamis.
"Iran berusaha menimbulkan tantangan multi-dimensi terhadap Israel dengan membangun kekuatannya di Lebanon dan Gaza, mengerahkan milisi di Suriah dan Irak, dan membangun pendukung di Yaman," kata Gantz.
Menhan Gantz juga menganggap pihak Palestina bertanggung jawab atas tembakan roket Rabu lalu dari Lebanon.
Pada Rabu, tentara Israel mengumumkan bahwa tiga rudal diluncurkan dari Lebanon menuju utara Israel, dan salah satunya mendarat di wilayah Lebanon.
Israel menanggapi rudal itu dengan meluncurkan serangan udara ke target di selatan Lebanon.
Pada Rabu, Gantz mengatakan pada konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Israel dengan para duta besar anggota Dewan Keamanan PBB bahwa Iran hanya membutuhkan "sekitar 10 minggu" untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir.
Dia juga menuduh Saeed Ara Jani, kepala divisi drone Garda Revolusi Iran, berada di balik serangan di Teluk Persia.
Israel menuduh Iran atas serangan drone minggu lalu di kapal MV Mercer Street, yang menewaskan warga Inggris dan Rumania. Iran pun membantah bertanggung jawab atas serangan itu.