REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON (AA) -- Afghanistan berada pada titik balik berbahaya ketika Taliban terus melakukan serangan secara nasional terhadap pasukan pemerintah. Demikian disampaikan utusan khusus PBB untuk negara itu Deborah Lyons pada Jumat.
"Di depan ada negosiasi perdamaian sejati atau serangkaian krisis yang terjalin secara tragis, konflik yang semakin brutal dikombinasikan dengan situasi kemanusiaan yang akut, dan pelanggaran hak asasi manusia yang berlipat ganda," kata Lyons kepada Dewan Keamanan.
"Hari ini kami memiliki kesempatan untuk menunjukkan komitmen Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk mencegah Afghanistan jatuh ke dalam situasi bencana yang begitu serius," kata dia.
Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/pbb-afghanistan-hadapi-konflik-berbahaya-dengan-taliban/2327328.
Perkiraan PBB menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 orang telah tewas selama sebulan terakhir ketika Taliban berusaha untuk merebut kota-kota besar yang dikuasai pemerintah, dan Taliban telah mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan di ibu kota, termasuk satu yang menargetkan menteri pertahanan Afghanistan.