REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pertahanan udara Arab Saudi menghalau dan menghancurkan dua drone peledak yang diluncurkan milisi bersenjata Houthi. Koalisi Arab Saudi mengatakan serangan tersebut mengincar Khamis Mushait.
"Milisi Houthi sengaja mengincar warga dan infrastruktur sipil. Kami mengatakan ancaman itu dengan tegas untuk melindungi warga sipil dari serangan musuh," kata Koalisi Arab Saudi dalam pernyataannya dikutip Al Arabiya, Senin (9/8).
Serangan terbaru ke sebelah selatan Kota Khamis Mushait diluncurkan satu pekan setelah kelompok Houthi yang didukung Iran menyerang kapal komersial Arab Saudi dengan pesawat tanpa awak. Serangan tersebut juga berhasil digagalkan.
Pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi sudah berulang kali ingin mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Konflik di Yaman menyebabkan bencana kemanusiaan terburuk di dunia.
Namun Houthi menolak untuk terlibat dalam perundingan gencatan senjata. Houthi menolak bertemu dengan perwakilan khusus PBB untuk PBB. Houthi meningkatkan serangan ke benteng pertahanan terakhir pemerintah Yaman di sebelah utara negara itu dan terus menyerang Arab Saudi dengan rudal dan drone.