REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Dua bersaudara tewas setelah tertabrak kereta api di Kota Charlotte, North Carolina, AS. Pablo Tiquiram Us (29 tahun) dan Jose Chilambalam Tiquiram Us (20 tahun) terbunuh saat berjalan di rel kereta api saat mengenang kematian saudara mereka, yang seminggu lalu tewas di lokasi tersebut.
Dalam keterangan pers, kepolisian Charlotte-Mecklenburg melaporkan bahwa kedua korban mengalami luka yang sangat parah. Keduanya dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
"Mereka bermaksud untuk mengenang saudara laki-laki mereka yang meninggal satu minggu lalu di lokasi tersebut. Sayangnya, kedua bersaudara itu juga tertabrak kereta api saat mereka berjalan kaki dan mereka berdua meninggal karena luka yang cukup berat,” kata Sersan Adam Jones, seperti dilansir dari CNN, Senin (9/8).
Saudara laki-laki mereka, Baltazar Tiquiram Us (27 tahun), tertabrak kereta api saat sedang mengemudi melintasi East Hebron Street. Kejadian nahas itu terjadi pada 26 Juli lalu.
Bukti video mengonfirmasi bahwa kedua bersaudara berdiri di rel ketika mereka ditabrak, tetapi tidak jelas berapa lama mereka berada di rel sebelum kereta tiba. Mereka juga sempat menyalakan lilin di lokasi kejadian. “Saya tidak bisa membayangkan kehilangan tiga anak orang dalam waktu seminggu, karena keadaan yang begitu tragis," kata Jones.
Para pejabat menduga, para korban berada di bawah pengaruh alkohol saat kejadian kecelakaan. Sebab semua fitur keselamatan, termasuk bahu penyeberangan, lampu dan klakson bekerja dengan baik.