REPUBLIKA.CO.ID, VILNIUS -- Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa mereka menarik duta besarnya untuk Lithuania di ibu kota Vilnius. Hal itu karena Taiwan berencana mendirikan kantor perwakilan di negara itu.
Beijing juga meminta agar Lithuania menarik duta besarnya untuk China.
"Kami mendesak pihak Lituania untuk segera memperbaiki keputusannya yang salah, mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kerusakan, dan tidak melangkah lebih jauh ke jalan yang salah," kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan, dilansir di Sputnik News, Selasa (10/8).
Pada Juli, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan bahwa negara kepulauan itu akan membuka kantor perwakilan di Vilnius sebagai bagian dari strategi untuk memperluas dan memperdalam hubungan dengan negara-negara di UE dan di seluruh Eropa. Sebelumnya, Menteri Ekonomi Lithuania, Ausrine Armonaite, mengatakan bahwa Vilnius berencana untuk membuka kantor perwakilan perdagangan di Taiwan pada musim gugur. Atas rencana itu, Kementerian Luar Negeri China memperingatkan Vilnius.
Taiwan menjadi wilayah otonom dari China daratan sejak 1949. China memandang pulau itu sebagai provinsinya, sementara Taiwan menyatakan bahwa negara itu adalah negara otonom dan memiliki hubungan politik dan ekonomi dengan beberapa negara lain.