REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seorang pria Palestina pada Rabu (11/8) meninggal akibat mengalami luka-luka seminggu setelah dia ditembak oleh pasukan Israel di kota Jenin, utara Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa Al-Din Sabarini, 25, menjadi syahid hari ini karena luka-lukanya akibat peluru Israel yang diderita sejak minggu lalu di Jenin. Sabarini terluka bersama empat orang lainnya pada 3 Agustus ketika pasukan Israel menyerbu kota itu dan bentrok dengan warga Palestina. Luka Sabarini kritis dan dia dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan di kota Nablus di utara Tepi Barat.
Sejak tahun ini hingga 26 Juli, Israel membunuh 48 warga Palestina dan melukai lebih dari 11.000 orang di Tepi Barat, menurut angka dari OCHA, kantor koordinasi kemanusiaan PBB di wilayah pendudukan Palestina.