REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA - Bangladesh pada Selasa mulai memvaksinasi puluhan ribu pengungsi Rohingya, kata pihak berwenang negara itu.
“Kami akan memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada sekitar 48.400 Rohingya pada tahap pertama mulai 18 Agustus,” kata Shah Rezwan Hayat, kepala Komisi Bantuan dan Pemulangan Pengungsi Bangladesh (RRRC), kepada Anadolu Agency via telepon.
Lebih dari 1,1 juta orang Rohingya tinggal di tenda darurat yang kumuh di Bangladesh selama bertahun-tahun. Sejak virus itu pertama kali terdeteksi di Bangladesh pada Maret 2020, pengungsi Rohingya serta lembaga bantuan telah menyampaikan keprihatinan tentang kemungkinan wabah virus di kamp-kamp padat di Cox's Bazar.
Sekitar 28 pengungsi Rohingya meninggal karena virus itu, sementara hampir 26.000 lainnya terinfeksi hingga saat ini.
“Pemerintah Bangladesh siap secara bertahap memvaksinasi semua orang Rohingya di kamp-kamp bekerja sama dengan badan-badan bantuan internasional,” kata Hayat, sambil menambahkan mereka juga akan segera meluncurkan kampanye vaksinasi di pulau Bhasan Char untuk orang Rohingya yang tinggal di sana.
Bangladesh telah merelokasi secara beberapa tahap hampir 20.000 orang Rohingya ke pulau itu di tengah penentangan dari masyarakat internasional atas keamanan di lokasi yang jauh yang dilaporkan rawan bencana alam.
Namun, sejauh ini tidak ada kasus virus yang terdeteksi di pulau itu hingga saat ini. Sementara itu, pengungsi Rohingya di kamp juga telah menyatakan kepuasannya atas dimulainya program vaksinasi untuk mereka.
Baca juga : Harga Mahal Jadi Alasan Iran tak Beli Vaksin Covid-19
"Ini adalah kabar baik bagi kami. Tetapi sampai kami semua divaksinasi, kami tidak aman dari virus karena kami tinggal di sini di lingkungan yang sangat padat dan hampir tidak mungkin untuk menjaga jarak sosial di permukiman ini," kata Mohammad Hizbullah, pengungsi Rohingya berusia 25 tahun, kepada Anadolu Agency.
Menurut RRRC, upaya vaksinasi dimulai di 56 pusat di 34 kamp pengungsi. Rohingya berusia 55 tahun ke atas akan memenuhi syarat untuk mendapatkan dosis vaksin mereka pada tahap pertama.