REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) berniat mengizinkan dosis penguat ketiga vaksin COVID-19 Pfizer dan Moderna untuk orang dengan sistem imun lemah. Dilaporkan NBC News, Rabu (11/8), FDA akan merevisi otorisasi penggunaan darurat kedua vaksin tersebut secepatnya pada Kamis (12/8).
Revisi itu diharapkan bisa memungkinkan penderita gangguan sistem kekebalan mendapatkan dosis tambahan, tulis laporan yang mengutip pihak yang mengetahui isu tersebut. FDA sedang memantau secara saksama data yang tersedia dari sejumlah studi pemberian dosis tambahan vaksin COVID-19 resmi bagi individu yang memiliki sistem imun lemah, kata juru bicara FDA Abby Capobianco melalui sebuah pernyataan.
"FDA, bersama dengan CDC, tengah mengevaluasi opsi potensial mengenai isu ini, dan akan berbagi informasi segera," kata Capobianco.
Panel penasihat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) akan bertemu pada Jumat untuk meninjau data mengenai dosis penguat pada penderita sistem imun lemah. Meski tidak ada pemungutan suara yang terdaftar dalam rancangan agenda untuk pertemuan tersebut, catatan Federal Register menyebutkan bahwa ada penjadwalan rekomendasi pemungutan suara.