REPUBLIKA.CO.ID, DEW DELHI -- Badan Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) pada Kamis (12/8) gagal meluncurkan satelit observasi pencitraan bumi. Kegagalan ini disebabkan anomali teknis pada tahap kriogenik.
"Misi tidak dapat diselesaikan sepenuhnya sebab terjadi anomali teknis yang teramati pada tahap kriogenik," kata pimpinan ISRO K. Sivan, saat siaran langsung peluncuran satelit.
Peluncuran roket dilakukan pada Kamis pukul 5:43 waktu setempat. Setelah sukses lepas landas, roket GSLV-F10 milik ISRO gagal meluncurkan satelit observasi bumi EOS-3 ke orbit yang dituju.
Peluncuran itu merupakan upaya ISRO yang ketiga dalam peluncuran satelit. Semula peluncuran dijadwalkan pada Maret 2020, dan kemudian awal tahun ini.