REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) Dr. Anthony Fauci menyarankan orang yang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang lemah menerima vaksin dosis ketiga atau booster. Hal itu ia sampaikan di stasiun televisi NBC.
Pada Kamis (12/9) di program 'Today" ia mengatakan berharap rekomendasi vaksin booster atau penguat akan 'segera' disampaikan. Ia mengatakan banyak alasan mengapa seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penerima transplasi organ, pengidap kanker, atau penyakit lainnya. Di AS, wewenang untuk memberikan vaksin booster hanya dapat diberikan oleh badan obat-obatan federal (FDA).
Fauci mengatakan saat ini pemerintah sedang mengumpulkan data kelompok yang sudah divaksin lainnya seperti kelompok lanjut usia. Pemerintah AS ingin menentukan apakah atau kapan proteksi tubuh kelompok tersebut turun 'ke level kritis'.
"Saat itulah anda akan mendengar mengenai implementasi vaksin booster pada kelompok lain," katanya.
"Hingga saat ini selain pada orang yang imunnya terganggu, kami tidak akan memberikan vaksin booster," katanya.
Baca juga : AS Desak Ibu Hamil untuk Disuntik Vaksin Covid-19
Fauci menambahkan pada akhirnya semuanya akan menerima dosis tambahan. "Karena tidak ada vaksin, setidaknya pada kategori ini, yang memiliki perlindungan tanpa batas," katanya.