REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki menyatakan "duka cita mendalam" atas gempa berkekuatan M 7,2 yang melanda Haiti. Hal itu disampaikan kementerian luar negeri Turki Sabtu malam (14/8).
"Kami menerima kabar duka yang mendalam bahwa gempa bumi berkekuatan M 7,2 terjadi di bagian barat daya Haiti, yang telah menelan banyak korban jiwa," demikian pernyataan tersebut.
Disebutkan bahwa Turki menyampaikan belasungkawa kepada “orang-orang yang ramah dan Pemerintah Haiti dan kepada keluarga mereka yang menjadi korban” sambil berharap pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka.
Gempa melanda Haiti pada Sabtu pagi (14/8), menewaskan sedikitnya 304 orang dan lebih dari 2.000 terluka, kata badan pertahanan sipil negara itu. Pusat gempa berada 12 kilometer (7,5 mil) timur laut Saint-Louis-du-Sud, pada kedalaman 10 kilometer (6 mil).
Pihak berwenang mengatakan ratusan luka-luka telah hancur dari reruntuhan dalam upaya pencarian dan penyelamatan, sementara jumlah korban yang pasti belum diketahui.
Haiti telah meminta bantuan internasional. Negara itu pernah mengalami gempa dasyat berkekuatan M 7.0 pada 12 Januari 2010. Menurut angka resmi, gempa tersebut telah menyebabkan 316.000 orang tewas dan 300.000 terluka. Sekitar 1,3 juta orang kehilangan tempat tinggal setelahnya.