REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GlaxoSmithKline (GSK) mengatakan, kandidat vaksin mRNA Covid-19 yang dikembangkannya menunjukkan peningkatan respons kekebalan dan perlindungan terhadap virus dalam penelitian praklinis pada hewan. Perusahaan Inggris itu bekerja sama dengan perusahaan biotek Jerman CureVac.
"Kapasitas penetralan antibodi yang lebih tinggi terlihat dengan vaksin tersebut, CV2CoV, di seluruh varian termasuk delta, Beta, dan lambda," kata perusahaan tersebut, Senin.
Vaksin yang diuji pada primata nonmanusia menunjukkan respons kekebalan yang "sangat" meningkat. Itu jika dibandingkan dengan vaksin pertama CureVac, yang hanya mencatat kemanjuran 48 persen dalam pembacaan uji coba terakhir.