Selasa 17 Aug 2021 09:23 WIB

Warga Kabul Frustrasi Nekad Paksa Naik Pesawat AS

Tujuh orang dilaporkan tewas dalam kekacauan yang terjadi di Bandara Kabul.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Ribuan warga Afghanistan bergegas meninggalkan kota Kabul.
Foto: Antara
Ribuan warga Afghanistan bergegas meninggalkan kota Kabul.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kemenangan Taliban atas pemerintahan Afghanistan telah memicu kepanikan di ibu kota Kabul. Warga berbondong-bondong ke bandara untuk keluar dari wilayah tersebut.

Kepanikan di Bandara Kabul pun tertangkap oleh banyak video amatir di media sosial. Salah satu yang mendapatkan banyak perhatian adalah gambaran warga Afghanistan yang memaksa naik dengan menempelkan diri di jet milik militer Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Dalam rekamanan itu, warga Afghanistan yang putus asa untuk melarikan diri dari pengambilalihan Taliban menempel di sisi jet militer AS yang sedang bersiap berangkat. Jet tersebut terlihat sedang meluncur di landasan bandara pada Senin (16/8).

Puluhan orang berlari di samping pesawat raksasa Angkatan Udara AS di bandara Kabul, dan beberapa berhasil mendapatkan pijakan sebelum lepas landas. Beberapa dari mereka tampaknya jatuh hingga tewas saat pesawat mencapai ketinggian.

Pihak berwenang AS mengatakan bahwa setidaknya tujuh orang tewas selama evakuasi kacau di bandara, termasuk beberapa yang jatuh dari jet militer. Video lain berhasil merekam ketika pesawat terbang, tampak beberapa orang berjatuhan. Orang-orang terdengar berkata, "Lihat, satu jatuh" dan kemudian, "Ohhh, yang lain juga jatuh."

Pejabat pertahanan AS menyatakan, mereka telah menghentikan sementara semua penerbangan evakuasi dari Kabul untuk membersihkan orang-orang yang berkumpul di lapangan terbang.

Washington hanya berniat mengeluarkan puluhan ribu warga Afghanistan yang berisiko karena sebelumnya bekerja untuk pemerintah  dan sedang mencari tempat tinggal sementara di Fort McCoy di Wisconsin dan Fort Bliss di Texas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement