Rabu 18 Aug 2021 09:14 WIB

Kebakaran Hutan di Bukit Yerusalem Berhasil Dipadamkan

Petugas pemadam kebakaran Palestina ikut membantu memadamkan api.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Kebakaran Hutan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kebakaran hutan di perbukitan dekat Yerusalem dapat dipadamkan pada Selasa (17/8). Pemadam kebakaran Israel melakukan upaya pemadaman selama tiga hari yang dibantu oleh petugas pemadam kebakaran Palestina dan Angkatan Udara Israel.

Dalam kebakaran terburuk di wilayah Yerusalem selama bertahun-tahun ini, tidak ada cedera serius. Penduduk yang dievakuasi dari beberapa komunitas kecil terpencil dapat kembali ke rumah pada Senin (16/8).

Baca Juga

Sebuah pesawat angkut "Super Hercules" Angkatan Udara Israel C-130J buatan AS bergabung dengan pesawat yang lebih kecil. Pesawat ini digunakan dalam membuang bahan kimia penghambat kebakaran hutan.

Israel pun telah menarik permintaan dukungan udara internasional untuk memerangi kebakaran, yang membakar lebih dari 4.200 hektar, pada Selasa. Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional Dedi Simchi mengatakan api telah sepenuhnya terkendali.

Beberapa truk pemadam kebakaran dari Otoritas Palestina (PA) ambil bagian dalam operasi dalam pemadaman tersebut. Media dan pemimpin Israel menyoroti bantuan tersebut, tetapi media berita resmi Palestina tidak segera menyebutkan bantuan yang telah diberikan.

"Saya ingin berterima kasih kepada Ketua PA (Mahmoud) Abbas atas inisiatifnya mengirim petugas pemadam kebakaran yang datang untuk membantu Israel hari ini. Saling peduli dan menyelamatkan nyawa manusia adalah kepentingan bersama bagi kita semua," kata Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dalam sebuah pernyataan.

PA menjalankan pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel di bawah kesepakatan damai sementara tahun 1990-an dengan Israel. Pembicaraan yang ditengahi Amerika Serikat (AS) tentang kesepakatan akhir telah gagal tujuh tahun lalu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement