REPUBLIKA.CO.ID, TASHKENT -- Kedutaan Besar Afghanistan di Tajikistan telah menurunkan foto Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Namun foto itu bukan digantikan oleh pemimpin Taliban, melainkan foto Wakil Presiden Amrullah Saleh. Sebelumnya, Amrullah Saleh telah mendeklarasikan diri sebagai presiden pengganti.
Kedubes juga mendesak Interpol untuk menangkap Presiden Ashraf Ghani. Dia dikabarkan telah melarikan diri dari Afghanistan dengan menggelapkan uang kas negara sebesar 169 juta dolar AS.
Seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (19/8), Utusan Afghanistan untuk Tajikistan, Muhammed Zahir Agbar, menggambarkan, pelarian Ghani sebagai pengkhianatan terhadap negara dan bangsa. Agbar mengatakan, dia mengakui wakil presiden dalam pemerintahan Ghani, Amrullah Saleh, sebagai kepala negara Afghanistan yang sah.
"Berdasarkan konstitusi negara wakil presiden pertama dapat menjadi pejabat presiden yang bertindak, apabila presiden dalam pelarian, dilengserkan, atau meninggal dunia," ujarnya.
Dia juga menggarisbawahi bahwa negosiasi pihak-pihak terkait untuk pembentukan pemerintahan yang komprehensif terus berlanjut di Doha.
Baca juga : Anggota Taliban yang Kagum Lihat Perubahan Afghanistan
Agbar mengungkapkan harapannya bahwa masyarakat internasional akan membantu membangun perdamaian dan pemerintahan yang inklusif di Afghanistan. Agbar menginstruksikan staf kedutaan untuk menghapus foto Ghani dan menggantinya dengan foto Saleh.