Jumat 20 Aug 2021 07:56 WIB

Universitas BSI Sukses Jalankan Ujian Sidang Online

Proses ujian sidang dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan.

Pagebluk Covid-19 belum juga berakhir, banyak kampus telah melakukan upaya memutus rantai penyebaran virus. Tidak hanya pembelajaran jarak jauh, namun juga dengan menjalankan ujian sidang online.
Foto: istimewa
Pagebluk Covid-19 belum juga berakhir, banyak kampus telah melakukan upaya memutus rantai penyebaran virus. Tidak hanya pembelajaran jarak jauh, namun juga dengan menjalankan ujian sidang online.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pagebluk Covid-19 belum juga berakhir, banyak kampus telah melakukan upaya memutus rantai penyebaran virus. Tidak hanya pembelajaran jarak jauh, namun juga dengan menjalankan ujian sidang online.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) merupakan salah satu perguruan tinggi yang tak hanya melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online. Melainkan juga ujian sidang semester akhir menggunakan metode daring.

Menurut kepala kampus Universitas BSI kampus Kramat 98, Ricki Sastra, kegiatan sivitas akademika di perguruan tinggi masih dilakukan secara daring termasuk di dalamnya kegiatan ujian sidang akhir semester mahasiswa.

“Dengan banyaknya jumlah mahasiswa di Universitas BSI, maka proses ujian sidang dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan. Tepatnya diakhir bulan Juli hingga akhir Agustus 2021,” tutur Ricki dalam rilis yang diterima, Kamis (19/8).

Ricki menyebutkan, sidang akhir semester merupakan tahapan kegiatan yang harus dilakukan untuk memperoleh gelar akademik dalam jenjang perkuliahan.“Dalam prosesnya, mahasiswa diminta untuk mempresentasikan hasil penelitian dan mempertanggungjawabkan penelitian yang dilakukan dihadapan dosen penguji,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (BAAK) Universitas BSI, Irmawati Carolina, memaparkan bahwa pada pelaksanaan sidang tugas akhir, dosen penguji biasanya melakukan pemeriksaan laporan tugas akhir secara langsung.“Selain itu, tentunya dosen penguji juga menilai dan memberikan masukan langsung di dalam laporan tugas akhir yang dibuat oleh mahasiswa,” ujar Irmawati pada media, Jumat (20/8).

Irmawati menjelaskan, untuk proses sidang online, mahasiswa diminta untuk mempersiapkan cloud storage dan link yang berisikan soft file laporan tugas akhir.“Link tersebut nanti yang akan digunakan oleh dosen penguji untuk memeriksa, menilai dan memberikan masukan terhadap laporan yang telah dibuat oleh mahasiswa.

Selanjutnya, kata Irmawati, mahasiswa dan dosen penguji akan mendapatkan jadwal sidang yang di dalamnya terdapat link meeting conference.“Hal yang menjadi krusial adalah menyiapkan koneksi internet saat pelaksanaan sidang. Sebab apabila koneksi internet terganggu, maka proses pelaksanaan sidang tidak dapat dilakukan,” katanya. 

Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan sidang secara online bagi dosen penguji dan mahasiswa harus sama-sama menyiapkan koneksi internet yang bagus dan jaringan alternatif agar prosesi sidang berjalan dengan baik.

“Untuk pelaksanaan sidang sampai saat ini Alhamdulillah mampu berjalan dengan lancar, baik dosen penguji maupun mahasiswa sebagai peserta sidang. Panitia sidang juga mampu bersinergi dan berkoordinasi, meski menjalankan tugas dari rumah,” tuturnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement